Peran penting penegakan hukum laut Jayapura dalam mencegah kejahatan maritim memang tidak bisa dianggap remeh. Sebagai pintu gerbang menuju Pasifik, Jayapura memiliki posisi strategis yang rentan terhadap berbagai jenis kejahatan di laut.
Menurut Kepala Kepolisian Resort Kota Jayapura, AKBP Gustav Urbinas, penegakan hukum laut di wilayah tersebut sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan patroli laut guna mencegah berbagai kejahatan maritim seperti pencurian ikan, penyelundupan barang ilegal, dan penangkapan ikan secara ilegal,” ujarnya.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kelautan Universitas Papua, ditemukan bahwa kejahatan maritim di perairan Jayapura cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh minimnya pengawasan dan penegakan hukum di laut, sehingga para pelaku kejahatan merasa bebas untuk beroperasi.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Law of the Sea (ICLOS), Dr. Hikmahanto Juwana, penegakan hukum laut sangat penting dalam melindungi sumber daya laut dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir. “Dengan adanya penegakan hukum yang baik, diharapkan dapat menciptakan lingkungan laut yang aman dan lestari,” ujarnya.
Dalam upaya mencegah kejahatan maritim, kolaborasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal sangat diperlukan. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam mewujudkan program Ketahanan Kelautan dan Nusantara.
Dengan demikian, peran penting penegakan hukum laut Jayapura dalam mencegah kejahatan maritim harus terus diperkuat dan didukung oleh semua pihak terkait. Hanya dengan kerja sama yang baik, keamanan laut di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik.