Teknologi terbaru untuk mempercepat penanganan kecelakaan laut di Indonesia menjadi sangat penting mengingat tingginya jumlah kecelakaan laut yang terjadi di perairan Indonesia setiap tahunnya. Menurut data dari Badan SAR Nasional (Basarnas), sebanyak 514 kecelakaan laut terjadi di Indonesia pada tahun 2020.
Dalam upaya untuk mempercepat penanganan kecelakaan laut, pemerintah Indonesia terus mengembangkan dan menggunakan teknologi terbaru. Salah satu teknologi yang sedang dikembangkan adalah penggunaan drone untuk pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut. Dengan menggunakan drone, tim pencarian dan penyelamatan dapat lebih cepat menemukan korban dan memberikan pertolongan yang diperlukan.
Menurut Kepala Basarnas Marsekal Madya Bagus Puruhito, penggunaan teknologi drone telah membantu mempercepat proses pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut. “Dengan menggunakan drone, kami dapat mencari korban kecelakaan laut dengan lebih cepat dan efisien. Hal ini tentu sangat membantu dalam menyelamatkan nyawa korban,” ujar Bagus Puruhito.
Selain penggunaan drone, pemerintah Indonesia juga mulai menggunakan teknologi satelit untuk memantau kondisi perairan Indonesia. Dengan teknologi satelit, pemerintah dapat lebih cepat mendeteksi adanya kecelakaan laut dan segera memberikan respons yang diperlukan.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, penggunaan teknologi terbaru untuk mempercepat penanganan kecelakaan laut di Indonesia merupakan langkah yang sangat penting. “Dengan menggunakan teknologi terbaru, kita dapat lebih cepat dan efisien dalam menangani kecelakaan laut yang terjadi di perairan Indonesia. Hal ini tentu akan membantu dalam menyelamatkan korban dan meminimalkan kerugian yang ditimbulkan,” ujar Budi Karya Sumadi.
Dengan terus mengembangkan dan menggunakan teknologi terbaru, diharapkan penanganan kecelakaan laut di Indonesia dapat menjadi lebih cepat dan efisien. Sehingga, korban kecelakaan laut dapat segera mendapatkan pertolongan yang diperlukan dan kerugian yang ditimbulkan dapat diminimalkan.